Baik struktur atas ataupuan struktur bawah (geoteknik) keterkaitan antara desian dan pelaksanaan sangatlah penting untuk diperhatikan.
Saat desain, enjinir desain juga harus memikirkan faktor pelaksanaan.
Apakah desainnya bisa terlaksana baik di lapangan. Misal detail detail sambungan, kerapatan pembesian, dan lain lain nya.
Semakin canggih dan semakin diluar sistem pelaksanaan yang normal, maka harus semakin memikirkan faktor pelaksanaan.
Gambar harus sejelas dan sedetail mungkin untuk menghindari salah interpretasi.
Juga di atas kertas mudah digambar. Pemasangan di lapangan tidak semudah di atas kertas.
Sebaliknya kontraktor pelaksana juga harus betul-betul mengerti gambar. Bila tidak jelas harus bertanya pada konsultan perencana. Jangan interpretasi sendiri. Harus ada enjinir yang mengontrol semua detail konstruksi di lapangan.
CM jangan hanya kejar waktu dan prestasi lapangan. CM seharusnya juga menjadi mata pengawas mutu di lapangan. Perlu menyediakan pengawas yang berpengalaman dan berintegritas.
Satu hal lain, baiknya developer, perencana, pelaksana dan pengawas bukan dari satu group perusahaan agar tidak terjadi conflict of interest.
Demikian catatan pagi ini. Waktu cepat sekali berlalu....
Salam Sejahtera, MMB
GTL, 250403-07:42WIB