Membaca surat himbauan kelurahan dimana tertulis: "Sehubungan dengan surat edaran sekretaris daerah provinsi DKI Jakarta Nomor ...., tentang imbauan memperindah dan menghias kantor, rumah dan lingkungan serta mengumandangkan lagu Indonesia Raya secara serentak dalam rangka HUT RI ke 79 Kemerdekaan RI dengan ini saya menghimbau......", dst. Isinya meminta menerapkan hal di atas (catatan: Semua huruf pertama setiap kata di atas berupa huruf besar loh, yang bisa diartikan sebagai sangat menekankan pentingnya itu).
Saya kok jadi tergoda menulis seperti di bawah ini ya.
Di luar hiasan yang terpenting sebenarnya adalah penghayatan sebagai warga negara yang baik. Terutama para pejabat, hilangkan sifat korupsi, kolusi (KKN) dan nepotisme karena itu merusak masa depan negara. Tidak baik untuk anak cucu. Itu merusak negara dan merupakan cerminan moral yang rusak.
Jangan cuma teriak MERDEKA! Merdeka dari penjajahan di tahun 45 berbeda dengan arti MERDEKA sekarang.
Merdeka sekarang artinya pikiran harus bebas dari pikiran KKN!!
Hayo, bebaskan diri dari pikiran dan keinginan ber KKN.
Terutama para pejabat negara, dari tingkat terendah hingga tertinggi.
Mulailah dari diri anda hai para pejabat.
Berilah contoh moral dan disiplin yang baik.
Rakyat pasti tidak berani dan tidak mau ber KKN kalau pejabat bersih dan menolak KKN.
Jangan cuma teriak Merdeka tetapi tanpa makna.
Jangan cuma mewajibkan rakyat memasang bendera dan menghias lingkungan selama bulan Agustus. Bersih moral dan disiplin jauh lebih penting!!
Dirgahayu NKRI
Salam Sejahtera, Mari Maju Bersama
GTL, 240802-11:14WIB