Pertanyaan ini saya lontarkan di group WA GTL-GeotechHub 1 dan 2, saat saya mendapatkan sharing gambar itu. Berikut adalah rangkuman dari pendapat beberapa teman di group:
- Kalau ada aliran air melintang jalan berikan saluran box beton
- Yang merah pakai geosintetik, model tahapan perlu dilihat
- Tanah di atas geotextile harusnya berbeda dengan tanah asli.
- Bidang gelincir di bawah sheetpile, pile kurang dalam.
- Aliran air nya tembus sheet pile.
- Harusnya panjang geosintetik bagian bawah lebih panjang.
- Pemodelan GWT kurang tinggi.
- Ada stress concentration di ujung sheetpile
- Pemodelan pile menggunakan elastic sempurna.
- Di material turap adalah material yg impermeable. Tetapi airnya malah menembus. Mestinya ada phreatic yg terjadi. Mestinya diaktifkan interfacenya biar air itu tdk mengalir / menembus turap
Berikut ini komentar saya sebagai pemakai Plaxis sejak 1994 (dari versi 4 yang masih pakai DOS hingga sekarang)
No 1, 2, 3, 4, 6, 9 tidak bisa kita lihat hanya dari gambar yang di share.
No 8 belum tentu, perlu diperiksa apakah terjadi plastic point, jadi tidak juga bisa dipastikan hanya dari gambar.
No. 5, 7, melihat ada masalah di pemodelan air tanah. Tetapi tidak menjabarkan masalahnya dimana persisnya dan apa efeknya.
No. 10, hanya benar jika turap benar-benar tidak tembus air.
Berikut sedikit ulasan saya :
Melihat dari pemodelan di gambar yang di share itu, terutama saya langsung melihat garis biru tebal yang digambar dengan dua kali miring.
Garis biru itu dalam output deformed mesh itu adalah garis muka air atau Phreatic Line yang digambar menembus tur ap.
Melihat dari gambar itu maka analisis yang dilakukan memodelkan air tanah sbb:
- Tekanan air tanah berupa phreatic (artinya hanya tekanan hidrostatik)
- Air tanah menembus turap.
Ada beberapa hal yang perlu di catat dalam pemodelan dalam gambar:
- Jika air tanah dapat menembus turap, maka aliran air tanah harus dimodelkan dengan memakai pilihan: STEADY STATE GROUNDWATER FLOW (SSGWF), jika dimodelkan dengan SSGWF maka dalam output garis biru tebal phreatic line (muka air tanah) tidak akan berupa garis lurus lagi.
- Dalam hal dinding bocor interface dalam WATER mode harus in-active (non-active).
- Aliran air tanah akan menyebabkan adanya gaya rembesan (seepage force) sedangkan kalau hanya phreatic akan timbul gaya hidrostatik pada dinding.
Catatan mengenai pendapat no 8, untuk menghindari terjadinya STRESS CONCENTRATION di ujung sheet pile maka interface dapat diperpanjang hingga kira2 1 m di bawah sheet pile
Salam Geoteknik, MMB (Mari Maju Bersama)
GTL, 240408 - 17:53PM