Penyebab longsor semacam yang terjadi baru-baru ini di segmen suatu jalan tol bisa terjadi karena banyak sebab. Tanpa maksud menganalisis, menyalahkan atau menarik kesimpulan apapun, beberapa penyebab diantaranya:

1. Data titik bor penyelidikan tanah yang terlalu jauh, sehingga ada bidang/lapisan lemah yang tidak terdeteksi.
2. Parameter yang dipakai dalam perhitungan hanya merupakan parameter korelasi yang tidak/belum diverifikasi kebenarannya.
3. Parameter kohesi diambil terlalu besar.
4. Lupa memperhitungkan efek aliran air tanah.
5. Lupa memperhitungkan rembesan air hujan yang berakibat kejenuhan tanah dan dapat berakibat hilangnya efek matrix suction.
6. Jika timbunan badan jalan merupakan tanah urug, tingkat kepadatan tanah saat dipadatkan luput dari kontrol.
7. Walau sudah pakai program canggih sejenis finite element, bisa saja  terjadi kesalahan pemodelan, kesalahan penerapan hukum konstitutif yang digunakan, kesalahan pengambilan parameter, kesalahan pemodelan aliran air tanah, dll.
8. Kesalahan penerapan undrained vs drained model dan parameter-nya.
9. Mengambil faktor keamanan yang terlalu rendah tanpa sadar kelemahan hukum konstitutif Mohr Coulomb.
10. Merasa sudah benar dalam penerapan initial stress di program finite elemen, tetapi tidak mengerti apa itu geostatic stresses (ko condition) vs gravity loading.
11. Target waktu penyelesaian yang terlalu ditekan sehingga terjadi kerja cepat yang akhirnya ada faktor tak terlihat karena kurangnya pengawas, atau akibat pengawas dan enjinir serta tukang yang terlalu lelah.
12. Faktor negatif dengan terlalu "menghemat".
13. Enjinir yang terlibat merasa mampu, namun sebenarnya kurang mengerti perilaku tanah.
14. Human error baik disadari atau tidak.
15. Variasi data tanah yang tidak terdeteksi.
16. Kurangnya pengawas yang kompeten yang tidak dapat melihat potensi kesalahan pelaksanaan atau ketidak-sesuaian antara desain dengan kenyataan lapangan

Begitu kira-kira. Oh... Satu lagi yang bisa saja terjadi, yaitu "salah penempatan dana?".

Salam Geoteknik, MMB (Mari Maju Bersama)

GTL, 240406-21:45WIB