Pesan Saya kepada Mahasiswa

Berikut pesan saya selaku mantan mahasiswa S1, S2 hingga S3, juga selaku Dosen dan Profesional Geoteknik.

1. Ilmu pengetahuan harus direbut dengan perjuangan, dengan belajar keras, dengan mencari. Bukan meminta atau menunggu dari pemberian orang lain, atau hanya belajar dari dosen di kelas. Kalau cuma mengandalkan apa yang diberikan dosen jangan harap anda menjadi pintar.

2. Membeli buku itu = investasi masa depan, jangan pelit dalam membeli buku untuk referensi. Buku jauh lebih enak untuk dibaca dan dibolak-balik dalam belajar daripada eBook atau hasil foto/copy power point/PDF. Tentunya dibeli untuk dibaca dan nanti tahu dimana harus mencari referensi saat menghadapi permasalahan di proyek.

3. Selama belajar dan uang sangat terbatas, tidak apa belajar dari software bajakan asalkan anda betul-betul manfaatkan untuk belajar secara serius. Nanti setelah memakai untuk praktek, ya pakailah yang berlisensi.

4. Belajar jangan banyak excuses, Cari-cari alasan dalam mengukur waktu. Menunda tugas dari dosen. Tidak membaca dan mengulang kuliah dengan perbagai dalih. Misalnya berkata dalam hati, besok deh saya baca. Ingat besok masih ada besok. Alhasil, tomorrow never come!!

5. Belajar jangan cengeng, alias jangan selalu maunya gratis. Hampir semua orang tentu senang dapat barang murah dan gratis, apalagi jika sudah gratis bermutu tinggi pula. Namun ingat-ingat si nara sumber juga perlu hidup perlu biaya. Kita juga perlu belajar menghargai keahlian seseorang. Contoh sederhana: Saya senang menjadi tukang servis sendiri, misal membongkar dan berusaha membetulkan peralatan rumah tangga, dari closet hingga elektronik. Tahun 1989 saya mengotak-atik tape recorder yang macet, seminggu tiap malam kotak katik eh gak berhasil (ingat jaman itu gak ada youtube!). Lalu panggil tukang service. Diperiksa dia 5 menit selesai. Ternyata cuma ganti karet! Karetnya sih paling cuma Rp. 5000 di jaman itu. Dia minta ongkos service Rp. 150rb. Langsung saya bayar. Saya ditanya orang rumah kok ganti karet aja dan cuma 5 menit mahal benar. Saya jawab: saya bukan bayar karet tapi bayar keahlian dan pengetahuan dia! Apa kamu tak lihat saya yang enjinir sudah seminggu gak berhasil perbaiki?

6. Belajar perlu waktu,  statistik membuktikan untuk menjadi ahli diperlukan 10ribu jam belajar dan latihan. Kalau sehari anda rata-rata belajar dengan konsentrasi penuh selama 2 jam maka diperlukan 5000 hari, itu berarti 13-14 tahun!!

7. Belajar jangan serakah. Terutama di S2, apalagi jika anda sambil bekerja. Jangan ambil mata kuliah banyak-banyak. Misal serakah mengambil sekaligus 5 mata kuliah! Apa waktu anda cukup untuk membaca ulang dan belajar lebih dalam?  Yang terpenting adalah FOKUS dan manfaatkan keterbatasan waktu seoptimal mungkin.

8. Mengulang setiap selesai kuliah, usahakan selalu mengulang setiap malam! Dengan mengulang akan lebih cepat meresap ke dalam otak!

Kira2 begitu dulu.

Salam Geoteknik,

GTL, 220918