Jenis Asuransi Jiwa

Ada lima jenis Asuransi Jiwa:

  1. Term insurance

Jenis ini kalau di asuransi mobil sama dengan total loss, mati baru dibayar, premi termurah, semua uang premi hilang). Kelemahannya, umumnya tidak cover seumur hidup. Biasanya hanya cover maksimum sampai usia 75 dan bayar premi sampai usia 75 juga. Artinya, kalau meninggal di atas usia 75 ya tidak dapat santunan lagi. Bagaimana dengan uang premi yang telah dibayarkan? Ya, hilang seluruhnya. Kapan anda perlu ini? Ini umumnya untuk meng-cover kalau anda punya hutang di bank, misalnya hutang kredit rumah, hutang bisnis, supaya kalau tiba2 "game over" tidak meninggalkan hutang pada keluarga. Fungsi kedua biasanya kalau anda punya usaha dengan partneran, semua partner beli ini, untuk apa? Kalau tiba2 ada satu yang meninggal, uang santunan bisa untuk bayar sebagian atau seluruh saham yang meninggal ke keluarganya. Ini maksudnya agar tidak mengganggu uang di perputaran usaha anda.

  • Whole Life insurance
    ini asuransi jiwa yang mengcover seumur hidup, umumnya premi bayar juga seumur hidup, namun ada juga yang bayar antara, 12, 15, 20 tahun lalu tak usah bayar lagi, namun asuransi berjalan seumur hidup. Ada nilai tunai nya. Ada yang dapat pembagian dividen dari perusahaan asuransi, ada juga yang tidak. Tentunya yang dapat dividen premi lebih mahal.

Apakah nilai tunai bisa lebih dari premi yang disetor? Jawabnya, tergantung usia masuk, kalau masih usia 40 ke bawah masih bisa nilai tunai lebih besar dari premi yang disetor. Berapa lama baru bisa break-even atau lebih? Umumnya setelah lebih dari 20 tahun. Kalau sudah usia di atas 45 atau bahkan di atas 50, jangan harap bisa untung dari nilai tunai. Jadi kalau masuk sudah lebih dari usia 45 tahun, anggap itu uang untuk warisan, kewajiban anda, hanya membayar, dan yang menikmati manfaat adalah ahli waris!

  • Endowment insurance
    Jenisini merupakan asuransi jiwa selama jangka waktu tertentu, misal: 10 -20 - 30 tahun. Uang premi + dividen akan dikembalikan bila tertanggung masih hidup di akhir periode asuransi yang dipilih. Apakah nilai uang kembalinya bisa lebih dari premi? Kembali tergantung usia masuk, kalau usia masuk masih di bawah usia 40 umumnya nilai tunai bisa lebih dari premi yang disetor. Ini umumnya untuk tabungan hari tua. Hasilnya bagus gak? Umumnya hanya seperti bunga bank yang bunganya kecil, paling-paling hanya kisaran 2-4%/tahun. Lalu apa untungnya? Ya kalau tertanggung meninggal, keluarga dapat santunan, jadi tidak tergencet masalah keuangan berat akibat kehilangan si pencari nafkah. Dan kalau si tertanggung survive, dia bisa pakai uang itu untuk pensiun.
  • Asuransi Unit link
    Ini asuransi yang digabung dengan saham/obligasi/pasar uang. Nilai tunai (nilai polis) naik turun berdasarkan performa saham/obligasi/pasar uang yang dipilih. Resiko investasi sepenuhnya di tangan tertanggung. Jika tertanggung meninggal dunia, perusahaan asuransi akan membayar santunan sebesar uang pertanggungan di tambah nilai polis pada saat klaim terjadi. Biaya asuransi umumnya terlihat jelas dalam statement, ada biaya akuisisi, biaya asuransi (resiko kehilangan jiwa), biaya pengelolaan investasi, selisih jual beli unit investasi (unit link). Ini umumnya untuk orang-orang yang mau meng-cover asuransi jiwa plus sekalian menabung. Tetapi ingat!! Harus terus bayar yah. Teoretis memang boleh cuti premi (bukan STOP premi yah), tetapi kalau mau lebih hasil investasinya,  ya harus terus bayar premi hingga minimal 15 tahun bayar (ini berdasarkan statistik dari asuransi unit link).

5. High net worth insurance
Ini merupakan asuransi bernilai besar dan menanggung hingga usia 90, 100 atau 120 tahun. Umumnya pertanggungan minimal adalah USD 500ribu. Premi umumnya hanya sekali sampai 5 kali bayar saja. Sesudah itu tak usah bayar lagi. Ini artinya premi di bayar dimuka. Kalau si tertanggung meninggal, ahli waris dapat uang santunan sebesar yang dibeli plus nilai "bunga atau hasil investasi".  Untuk siapa? untuk orang2 berduit yang sudah mapan, yang punya duit banyak dan mau mewariskan uangnya ke anak cucu, atau ke lembaga tertentu. Untung gak? Kalau taruh sampai mati ya pasti lebih baik secara duit daripada di deposito di bank.

Ah..... masa cuma cover jiwa? Enggak lah, ada kok yang cover sakit kritis, masuk rumah sakit, cacat total dll! Begitu kata anda. Saya jawab: Betul, tapi itu semua adalah tambahan, yang dalam bahasa asuransi disebut RIDER. dan semua RIDER preminya adalah uang hilang. Kalau dibilang bukan uang hilang, itu mah maaf ya "bohong", semua ada biayanya bung. Ingat perusahaan asuransi bukan lembaga sosial. Perusahaan asuransi juga perusahaan yang cari untung!!!

Ah kalau gitu lebih baik putarin sendiri duitnya, lebih untung! Betul, dengan syarat anda tetap hidup. Bagaimana kalau tiba-tiba (maaf) nafas putus??? Bagaimana dengan pasangan hidup, anak-anak, orang tua atau anggota keluarga yang anda cintai dan yang biaya hidupnya menjadi tanggung jawab anda?

Ingat disini yang dibeli adalah asuransi jiwa, bukan cari duit, tetapi meng-cover resiko kalau terlalu awal kehilangan jiwa, buat keluarga jadi tidak terlantar atau tertekan secara keuangan.

Ah.... buat apa, gua mati, yang nikmati bini dan anak cucu...... mending gua pakai duitnya. Begitu jawab sebagian orang.

Ada lagi yang jawab: Buat apa gua beli dari lu, Liong?  Mending beli sama cewek2 cantik, bisa tanda tangan di atas pusarnya!! Ada lagi yang jawab begitu!!

Terakhir: Ingat, apapun dari bentuk asuransi jiwa yang anda pilih, yang anda beli adalah asuransi jiwa, bukan untuk cari duit!! Tidak akan ada orang yang cari-in duit untuk anda, kecuali papa mama anda!! Atau suami anda (atau dalam batasan yang lebih sedikit, istri anda).

Maaf yah, kalau ada kata-kata yang kurang enak.

Mau tahu lebih lanjut? kita bisa bahas bersama lewat zoom meeting kalau mau.

Silakan kontak saya kalau mau tahu lebih lanjut.

Kebetulan saya tahu lumayan banyak tentang asuransi dan tentang taktik jualannya agen-agen.

Salam Sejahtera, MMB
GTL, 220711