Bagi saya ENJINIR Teknik Sipil itu adalah JEMBATAN antara SCIENTIST (ilmuwan yang sangat pandai akan teori dan mungkin juga matematiknya kuat) dengan TUKANG (PELAKSANA).
Scientist dan akademisi, melakukan riset, membuat teori, dan rumus-rumus perhitungan struktur-struktur teknik sipil.
Tukang (Pelaksana) adalah yang mengerjakan bangunan teknik sipil di lapangan, merangkai dan mengerjakan batu pasir semen dan baja menjadi struktur bangunan.
Enjinir menerapkan teori-teori dan ilmu-ilmu yang dikembangkan dan diajarkan oleh Scientist dengan merancang dan melakukan perhitungan yang diperlukan agar didapatkan bangunan yang aman, dan menggambar dalam gambar yang bisa dimengerti tukang / pelaksana untuk dikerjakan dan direalisasikan menjadi bangunan teknik sipil yang nyata. Jadi fungsi enjinir disini adalah seperti jembatan antara ilmuwan (scientist) dan tukang (pelaksana). Tentunya untuk itu Enjinir perlu menguasai teori dan ilmu terapan, juga perlu mengerti bagaimana rancangannya dapat direalisasikan jadi barang nyata.
Jadi, enjinir yang handal perlu menguasai teori dan perlu juga tahu bagaimana pelaksanaan rancangannya.
Salam sejahtera, MMB
GTL, 23064 - 10:28WIB