Sebagian besar pendapat analisa dinamik non-linear paling tepat. Ada pendapat statik ekivalen lebih baik dan simple. Lalu mana yang lebih tepat atau mendekati kenyataan?
Menurut saya: paling baij pasang instrumen, lalu real time monitoring, tapi nunggu gempa datang, kagak jelas kapan datangnya si gempa. Pas dia datang alat monitor rusak pula!!
Jadi paling bagus uji di lab dengan shaking table atau buat model uji dengan centrifuge dan shaking table, fully instrumented, baru bisa disimpulkan analisa statik ekivalen atau dinamik, linear atau non- linear yang paling mendekati kenyataan.
Sayangnya kita tidak punya alat centrifuge yang biaya perolehan dan pemakaiannya sangat besar. Entah apakah riset structural semacam ini pernah dilakukan di luar negeri?
Kalau riset bidang geoteknik, misalnya mempelajari pengaruh heat transfer pada energy pile pada tanah sudah dilakukan dan kebetulan dilakukan oleh putra saya Anthony Gunawan yang main-main dengan centrifuge saat ambil S3 di HKUST. Dari situ saya ikutan belajar tentang centrifuge. Seandainya kita punya, saya mau membantu menjalankan riset-riset dengan alat centrifuge.
Salam Sejahtera, MMB
GTL, 230415 – 14:11WIB