Kalau pelit dalam soil test, maka siap siap rugi besar. Bisa rugi akibat pondasi gagal, bisa rugi tak terasa karena desain boros!
Jadi kalau mau rugi hematlah soil test dan pelitlah thd konsuktan geoteknik
Saya sudah bbrp kali jumpa kasus2 pelit sejenis ini. Pelit soil test, pelit konsultan geoteknik, ujung2nya?
Contoh 1: Tiang jauh dari kapasitas desain. Desain 110 ton ijin, kenyataan ultimate saja cuma 70 ton. Padahal seluruh tiang sudah terpancang! Akibatnya? Tiang tak terpakai!! Rugi milyaran.
Contoh 2: Tiang jeblos, tidak set pada kedalaman desain. Tiang kurang panjang!
Contoh 3: Tiang order terlalu panjang, masuk hanya sepertiga dari order. Rugi tiang tak terpakai!!
Contoh 4: Penurunan gedung sampai 1m lebih. Rugi sampai hampir 1T untuk perbaikan.
Contoh 5: Lereng longsor, bangunan keren di lereng, tapi longsor. Ada yg longsor setelah rumah jadi dan rumah jadi korban. Ada yang longsor baru pada saat kerja pondasi.
Contoh 6: galian basement runtuh. Rugi terbilang puluhan M.
Tidak tertutup juga kualitas soil test yang jelek dan yang soil testnya dilakukan di warung kopi. Ini yang paking gawat!!
Itu semua karena pelit dalam soil test dan pelit pakai konsultan geoteknik berkualitas.
Ingat: Jangan perlakukan tanah sebagai anak tiri, karena sang anak bisa membalas dendam
Salam Geoteknik,
GTL, 220822