Penurunan Gedung

Ekstraksi dari pengalaman Ralph B. Peck (Peck 1955):

Dalam pembangunan di Chicago, sering bangunan di buat sedikit lebih tinggi untuk antisipasi penurunan yang mungkin terjadi. Misalnya jika dihitung penurunan akan terjadi sebesar S, maka elevasi gedung dibuat lebih tinggi sebesar S plus sedikit lebih. Angka S disini bervariasi dari 60m hingga 230 mm. Hal ini dimaksudkan agar setelah penurunan tercapai, gedung bisa pada elevasi rencana.

Namun pada kenyataannya, hal ini tidak selalu tercapai. tidak jarang juga perhiutngan penurunan terlampaui. Pada tahun 1942 catatan Peck menunjukkan adanya gedung yang turun 510 mm hingga 760mm.

Pengalaman saya pribadi di Jakarta, lebih kurang 26+ tahun lalu, saat prakiraan penurunan sebuah gedung di Jalan Thamrin, saya menghitung penurunan total lebih kurang 90mm. Profesor terkenal dari Australia menghitung lebih kurang 300mm. Saat itu terjadi diskusi panjang, akhirnya disepakai penggunaan parameter yang sama dengan yang saya gunakan, didapatlah penurunan sekitar 90mm. Kenyataan yang terjadi? Penurunan hanya sekitar 30mm.

Penurunan di sebuah gedung di bilangan Muara Karang, Jakarta Utara, juga jauh terlampaui dari antisipasi.

Jelas dari dulu hingga sekarang perhitungan penurunan merupakan suatu hal yang tidak mudah.  Suatu test tanah yang akan sangat membantu dalam perhitungan penurunan adalah Uji Pressuremeter. Tahun 2005, saya pernah berhasil menggunakan data uji pressuremeter dalam melakukan penghematan pondasi dari panjang desain 36 m hingga hanya  18 m saja. Dan hingga kini gedung yang terletak di jalan Gajah Mada Jakarta tersebut berdiri baik tanpa mengalami penurunan berarti.

Pengalaman saya menunjukkan untuk memperkirakan penurunan dengan relatif baik, sangat diperlukan pengetahuan dasar soil mechanics (mekanika tanah), soil behavior (perilaku tanah), uji parameter penurunan tanah yang cukup representatif, dan tentunya penenalan akan perilaku tanah setempat (familiarity with the local soil properties) sangat menentukan. Engineering judgment juga sangat perlu dipupuk.

Salam Geoteknik,

GTL, 220706 (1)