Kalau menurut buku terbaru (dari Atkinson kalau saya tidak salah ingat) dan saat saya kasih kuliah tamu dan dalam diskusi di HKUST (Hong Kong University of Science) sekitar tahun 2013-2105 (lupa tepatnya), shear strength atau kuat geser tanah dikategorikan sebagai berikut:
1. Peak strength
2. Ultimate strength atau critical state
3. Residual strength.
Jadi yang dulu kita kenal dengan nama residual strength sekarang dinamakan seperti nomor 2 itu.
Mengapa?
Karena katanya data test tanah menunjukkan bahwa bila tanah digeser terus hingga very large strain (> 30%?) maka stress strain curve nya akan drop lagi.
Jadi ada dua kali strain softening (drop dalam kekuatan terhadap besarnya regangan) setelah peak untuk tanah padat dan tanah OC (over consolidated).
Kalau tanah NC akan drop lagi juga setelah yang kita kenal dengan kondisi critical state. Begitu katanya.
Namun terus terang, saya sendiri belum pernah lihat data yang demikian.
Berdasarkan hal itu, kini saya lebih memilih menggunakan kata ultimate atau critical state strength yang kini juga sering disebut di buku buku standar yang relatif baru dan menghindari menggunakan kata residual strength yang banyak digunakan dibuku-buku sebelum tahun 1990an.
Salam Geoteknik,
GTL, 210220