Contoh (lihat gambar – gambar tidak dalam skala):
Katakan akan dilakukan penggalian basement sedalam 9 m, dasar pondasi akan didudukkan di kedalaman 9m itu. Misalkan beban bangunan 15 lantai dengan berat beban mati dan hidup per lantai katakan sebesar 10 kPa dan beban mati pondasi rakit di bawah adalah 40 kPa.

Apakah berat tanah yang diangkat dan digantikan dengan struktur basement dapat dikurangkan terhadap beban struktur?
- Beban struktur = p = 15 lantai x 10 kPa + beban raft = 15 x 10 + 40 = 190 kPa
- Berat total tanah yang diangkat = q = 16 x 0.6 + 18 x (3-0.6) + 17 x (9-3) = 154.8 kPa
- Berat netto yang bekerja menekan tanah di dasar pondasi raft = qnet = 190 – 154.8 = 35.2 kPa
- Apakah berat netto ini yang dihitung sebagai beban yang bekerja pada tanah? Dengan kata lain daya dukung pondasi raft dapat dihitung hanya terhadap beban netto ini?
Jawaban:
Betul, daya dukung (vertikal) pondasi raft dan perhitungan penurunan dapat dihitung hanya terhadap beban netto (qnet) saja. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
- Berapa besar heave yang terjadi di dasar pondasi basement akibat penggalian.
- Fluktuasi muka air tanah.
- Seberapa dalam pengaruh tekanan dari basement
- Apakah tanah yang dalam pengaruh tekanan bangunan, ada lapisan yang lebih lunak dari yang di dasar basement?
- Perhitungkan penurunan yang akan terjadi (juga perbedaan penurunan yang bisa terjadi), jika penurunan yang akan terjadi lebih besar dari penurunan yang diijinkan, perlu ditambahkan settlement reducing pile (namun perlu dicatat bahwa cara perhitungan settlement reducing pile berbeda dengan cara perhitungan pile biasa).
- Kemungkinan adanya galian di sekeliling bangunan di kemudian hari.
- Diperlukan ahli geoteknik berpengalaman dalam desain demikian, apalagi jika sampai diperlukan settlement reducing pile.
Demikian jawaban singkat saya. Ingat sebaiknya selalu konsultasi dengan ahli geoteknik.
Salam geoteknik, MMB
GTL, 250315 – 10:56SG