Dalam gambar di atas terlihat keruntuhan dinding penahan tanah, dan ada konstruksi soldier pile, berupa tiang bor dengan diameter 60 cm (?) jarak antar pile terlalu jauh (?)
Kemungkinan terjadinya kegagalan seperti ini karena dalam desain ada hal yang terlupakan, diantaranya:
- Dilakukan analisis undrained: Perlu diingat analisis undrained menggunakan nilai undrained shear strength, Su. Dan sudut geser dalam phi yang harus sama dengan nol. Konsekuensinya nilai koefisien tekanan tanah aktif, Ka=1 dan koefisien tekanan tanah pasif Kp=1. Namun sering soil test menghasilkan nilai phi (ini Kelemahan test triaxial UU yang tanahnya tidak dijenuhkan terlebih dahulu). Lalu nilai phi dipakai dalam analisis. Hal ini salah. Juga harus diingat dalam hal dinding penahan tanah seperti ini, dengan kondisi tanah merah seperti terlihat dalam foto, tidak akan terjadi kondisi undrained dan analisis undrained akan menghasilkan konstruksi dinding penahan tanah yang tidak cukup kuat.
- Harus melakukan analisis kondisi tegangan efektif (drained analysis) dengan menggunakan nilai c' & phi' yang representatif. Namun juga harus diingat suatu hal, yaitu: Jika c' terlalu besar maka tekanan aktif menjadi kecil, bahkan bisa negatif & tekanan pasif menjadi besar.
- Tekanan air harus diperhitungkan. Harus diperhatikan apakah tekanan air itu bersifat phreatic atau ada aliran air tanah yang berarti harus dilakukan analisis ground water flow. Kalau melihat tanah di belakang dinding penahan tanah itu masih berdiri cukup tegak, kemungkinan dorongan air tanah berperan besar dalam menyebabkan keruntuhan ini.
Sering para enjinir mengatakan padahal sudah pakai software Geo5, Plaxis, atau software canggih lainnya. Tapi sebenarnya si enjinir yang mendesain salah masukan & salah pemodelan ke dalam software tanpa dia mengerti salah dimana dan bagaimana seharusnya.
Di samping kesalahan / kekurangan dalam desain, kesalahan dalam pelaksanaan dapat juga turut berperan. Dalam gambar sebelah kanan terlihat besi spiral di yang paling miring, ini berarti pengecoran tidak berlangsung baik. Jadi bisa juga terjadi karena secara struktur boredpile tersebut tidak memiliki kekakuan dan kekuatan yang cukup dalam menahan gaya-gaya yang bekerja.
Ingat: PENTING UNTUK SELALU BELAJAR dan IKUT PELATIHAN YANG BERKUALITAS BAIK.
Catatan: Tulisan ini tidak bermaksud untuk menyalahkan seseorang/badan usaha. Hanya bermaksud memberi sedikit masukan dalam desain geoteknik dengan mengambil foto suatu kegagalan
Salam Geoteknik, MMB
GTL, 241103-13:15 WIB – RS Pelni