Mengapa Tiongkok Susah memaafkan Jepang?

Timbul di sosmed pertanyaan: Mengapa Jepang bisa berdamai dan berbaik dengan Amerika yang membom nuklir dua kota mereka di PD2. Sementara Tiongkok susah memaafkan Jepang?

Berikut yang saya tahu: Bukan hanya Tiongkok tetapi juga Korea.

Pertama:  Jepang tidak minta maaf secara resmi dan terbuka terhadap Tiongkok dan Korea atas apa yang mereka lakukan di dua negara itu.

Sementara itu Jepang melakukan kekejaman luar biasa di Tiongkok. Mulai dari Sep 1931 hingga 14 Augustus 1945, 14 tahun Jepang  menduduki Tiongkok. Selama itu di Manchuria mereka mendirikan unit 731 yang memanggang orang Tiongkok perlahan-lahan untuk experiment berapa % kandungan air di tubuh manusia, hasilnya kita tahu 78%. Merendam tangan orang di es sampai beku, lalu dimasukkan ke air untuk melihat apakah daging akan terlepas dari tulang. Membedah orang hidup-hidup tanpa anestesi untuk melihat cara kerja organ manusia. Dan lain eksperimen yang kejam luar biasa. Ditambah dengan perkosaan dan pembunuhan dimana-mana, dan yang paling terkenal adalah Nanjing Massacre alias pembunuhan masal terhadap rakyat sipil yang memakan korban hingga 300ribauan jiwa. Tidak peduli tua muda bayi, wanita diperkosa dulu, kemudian dibantai. Dalam satu kejadian rakyat sipil digiring ke pantai lalu ditembak dengan senapan mesin!

Mereka membunuh dengan penyiksaan dan langsung. Sementara bom atom 95% orang meninggal tanpa merasa. Sisanya yang terkena radiasi debu nuklir yang sengsara.

Kedua: PM dan pemimpin mereka malah sering berziarah ke kuburan para penjahat perang dunia kedua yang bagi Jepang sendiri adalah pahlawan, sedang bagi negara yang diserbu Jepang adalah penjahat perang. Tidak seperti Jerman yang menyatakan secara resmi meminta maaf kepada negara negara Eropa yang diserbu ya selama PD2.

Ketiga: mengapa berbaik dengan Amerika. Itu adalah karena budaya bushido (samurai) Jepang yang begitu kalah oleh musuh, entah dia harakiri atau dia tunduk dan mengabdi kepada orang yang mengalahkannya yang dianggap jauh lebih kuat dari dia sendiri sehingga patut diikuti dan belajar dari musuh yang mengalahkannya. Jadi Amerika yang menundukkannya, maka seperti budaya Bushido mereka tunduk dan berdamai dengan Amerika.

Catatan lain: Jepang, Inggris, Rusia, Amerika, Perancis, Jerman, Italia, Austro-Hongaria, menguasai dan membagi-bagi Shanghai diantara mereka. 1900 mereka menjarah istana Yen Ming Yuan habis-habisan, dimana diantaranya jarahannya sekarang bisa dilihat di museum di Inggris dan Perancis. Inggris dan Portugis mengambil paksa Hongkong dan Macao selama 100 tahun setelah Tiongkok kalah dalam dua kali perang candu. Candu dijual ke Tiongkok terutama oleh Inggris dan Amerika. Tokh rakyat Tiongkok bisa memaafkan 8 negara itu.

Demikian sekedar sharing yang saya tahu dari baca-baca sejarah.

Salam damai sejahtera, MMB
GTL, 240928-09:07WIB