Kasus demi Kasus Patah Tumbuh Hilang Berganti

Termutakhir: Razia barang impor di ITC Mangga Dua 15-16 Juli 2024

Kasus-kasus besar di negeri kita sering kali timbul, menjadi sorotan dan pembicaraan luas di masyarakat, namun tidak lama menjadi hot topic lalu tenggelam tertindih dan bahkan terhapus dari sorotan media dan masyarakat, tergantikan dengan kasus baru dengan hot topic baru. Kasus baru pun segera tenggelam lagi tidak lama kemudian, tergantikan dengan kasus berikutnya. Hampir tidak ada yang tuntas tas 100%.

Banyak sekali contohnya, sebut sedikit diantaranya: Kasus Sambo hilang dari sorotan saat muncul kasus Dugaan transaksi janggal 349T; hilang juga tergantikan kasus lain.  Kasus korupsi timah 271T sudah tidak tersorot lagi tergantikan kasus korupsi emas Antam, lalu muncul kasus pembunuhan Vina menenggelamkan kasus sebelumnya. Minggu ini muncul berita Razia barang impor di ITC Mangga Dua. Terbetik pula berita: Satgas Impor Ilegal Langsung Dipimpin Mendag Zulkifli Hasan.

Kita lihat esensi kasus terakhir ini ya, lucu sekali negeri kita ini. Mengapa razia barang impor illegal di ITC Mangga Dua yang mana notabene barang-barang itu sudah menjadi milik para penjual di toko-toko itu. Mengapa mereka yang kena razia? Kalau memang ILLEGAL mengapa bisa lolos dari bea cukai? Bea cukai itu kan juga lembaga pemerintah. Beberapa komen yang saya dengar dari kalangan masyarakat:

  • Kenapa ilegal ya?
  • Kalau ilegal mengapa bea cukai meloloskan?
  • Kemana petugas bea cukai?
  • Mau tangkap ya tangkap pas masuk dong, jangan tangkap setelah di tangan penjual eceran yang beli pakai modal dan mau cari makan.
  • Pastilah lolos bea cukai karena ada kutipan.
  • Razia ya buat cari duit lah, kayak gak tahu saja, mereka belum kebagian kali.
  • Hangat-hangat tai ayam lah, ntar lagi juga ada lagi tuh barang impor ilegal.
  • Oh, satu lagi, konon mau naikkan tarif impor barang China hingga 200%. Mikir gak sih tuh mereka kalau naik sampai 100-200%, apa rakyat kecil tidak menjadi susah?
  • Naikkan 100-200%? Mungkin di desak US yang sedang perang dagang dengan China?
  • Dan banyak lagi komentar negaif lainnya

Sedih amat ya. Dimana professionalism dan accountability (keprofesionalan dan tanggung jawab) pemerintah ya?


Salam sejahtera, MMB
GTL, 240721-14:25 WIB