Kemarin, mendengarkan pidato kemenangan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Terdengar janji BERANTAS KORUPSI
Sudah sering terdengar janji seperti ini, juga oleh Jokowi, namun nyatanya kasus korupsi jalan terus. Terdengar tidak berkurang malah kok semakin hebat ya?
Korupsi seolah sudah mengakar dalam dan menjalar luas. Mengapa saya katakan demikian?
Karena melihat mulai dari tingkat RW, pedagang di lingkungan perumahan, yang sangat menggangu berserakan di depan alan ruko-ruko yang seharusnya tidak boleh. Nyatanya ketika ditanya mereka dipungut uang lapak antara 1 - 2juta. Kemudian tiap hari ada setoran ke hansip sekitar 5 - 10rb dan tiap bulan ada lagi uang kebersihan bulanan sekitar 50-100rb.
Di level jalanan, kena semprit polisi masih ada "uang damai". Tidak jarang pula malah seolah memasang perangkap.
Buat SIM masih juga ada "calo" yang notabene di kantor polisi.
Di jenjang pendidikan, konon juga ada biaya "percepatan" naik jenjang.
Belum lagi di tingkat menengah hingga atas, dari kutipan berbilang juta hingga M dan bahkan T.
Rakyat melihat dan merasakan, namun tak dapat berbuat apa-apa.
Betul kasus korupsi besar terkadang satu dua muncul, tapi "raja" di belakang tersembunyi. Kebanyakan yang swasta yang "dikorbankan".
Lalu satu kasus belum selesai muncul kasus lain. Kasus terdahulu tertutup kasus baru, kasus lama hilang tak berbekas dari radar rakyat.
Perlu diingat KORUPSI ibarat Kanker yang menggerogoti suatu negara. Jika terus dibiarkan dan semakin mengakar, maka akan tiba saatnya yang disebut KERUNTUHAN rejim, bahkan keruntuhan negara. Banyak pelajaran sejarah soal ini. Lihat saja Tiongkok yang 1740 menurun, lemah, lalu hancur karena korupsi berjamaah, pemerintah pusat korup dan lemah diikuti tingkat bawah, pendidikan terbengkalai, candu merajalela, kemiskinan muncul, kesenjangan si kaya dan si miskin melebar jauh, diinjak-injak Jepang, Inggris. Prancis, Portugis, Belanda, ASTRO-Hongaria, Tsar Rusia, Italy Dan Jerman, timbul warlord, perang saudara, revolusi. Baru mulai 1979 mulai bangkit kembali. 200 tahun lebih. Mereka belajar dari sejarah, maka koruptor sekarang dihukum mati. Walau Barat teriak HAM atau penyingkiran lawan politik mereka tak peduli.
Di kita sendiri, masih ingat rakyat yang muak, akhirnya ORBA jatuh di tahun 1998 setelah sebelumnya makan banyak korban.
Semoga janji Berantas Korupsi bukan lagi janji tinggal janji. Perlu ketegasan dan keberanian dalam memberantas korupsi.
Salam Sejahtera, MMB
GTL, 240425-09:17WIB