Biasa, atau tepatnya sudah umum (?), pemberi tugas banyak yang sengaja menciptakan jalur maha panjang untuk tagihan cair. Kerjaan orang finance, kalau gak panjang gak puas mereka. Untuk menunjukkan:
Eloe kan yang perlu gua (??) Makanya jangan sok loe waktu kuliah merasa lebih pintar ya dari gua?
Ujung-ujungnya Loe kan pada ngemis sama gua. Emangnya loe enjinir bisa pada kerja kalau gak ada gua yang pegang duit? 😛
Ada lagi yang ikut-ikutan gaya pemerintah, pakai minta subkon/konsultan tanda tangan dokumen yang judulnya keren, sampai gak enak nyebutnya, saking kerennya, namanya kalau gak salah ya Pakta Integritas gitu. Kata pertama itu: Pakta wuiiih kayak perjanjian tingkat tinggi antar negara aja. Kata kedua berbunyi: Integritas, wuiihhh... super banget.
Isinya? Ya, nyuruh konsultan/subkon tanda tangan: gak nyogok, gak ngasih duit kickback, harus profesional,.... dll yang keren-keren deh pokoknya. Kalau cuma tanda tangan confidentiality sih sudah wajar ya.
Mereka sendiri? Profesional gak? Nyogok gak? Menutupi cacat konstruksi gak? Lah kenapa gak kontrol ketat staff nya sendiri? Emangnya subkon/konsultan dari sononya suka nyogok apa? Ini kayak kita disemprot polisi di jalan, emangnya berani "nyuap" kalau si polisi saat kita mau nyuap malah langsung diborgol? Kayak para pedagang di Mangga Dua baru-baru ini yang barang ditokonya disita karena impor illegal katanya. Lah, kenapa dikasih masuk atau bisa lolos di pelabuhan? Kenapa gak petugas ya yang dihukum? Emang berani apa nyelundup kalau langsung ditangkap dan penjara?
Tambah lagi: subkon/konsultan kalau terlambat kena denda sekian permil per hari sampai maksimum sekian. Lalu mereka sendiri? Gak ada klausul denda kalau bayar terlambat. Adil gak tuh? Profesional gak tuh mereka dengan menunda-nunda pembayaran? Dengan membuat jalur panjang supaya tagihan subkon/konsultan bisa dibayar?
Belum lagi kontraknya yang pakai harus lewat bagian LEGAL segala. Mereka bisa bayar lawyer. Lah kita-kita konsultan apa ada yang pakai lawyer untuk urus kontrak?
Dunia ini katanya, katanya loh.... Adil.
He he he.... Nyatanya sih kalau jaman dulu berlaku hukum rimba, jaman sekarang? yang punya banyak duit yang berkuasa.
Udah ah.... Ntar dicap tukang ngoceh lagi... Padahal iya juga kali ya? He he he....
Selamat bergelar TNT = Tukang Nagih Tagihan = Tukang Ngemis Tagihan.
Salam Sejahtera, MMB
GTL, 240802, YVR23:33