Badan Sakit Kantong Ikut Sakit

Saat ini saya di rumah sakit, menunggu adik yang sedang di ICU.

Terlintas dalam pikiran, soal nama rumah sakit.

Dalam bahas Inggris disebut HOSPITAL, yang membuat saya teringat kata hospitality yang artinya keramahan.

Dalam bahasa Mandarin disebut YiYuan yang berarti ruang atau taman kesembuhan.

Mengapa di kita disebut rumah sakit? Kok tetiba saya berpikir benar juga namanya RUMAH SAKIT, karena kecuali SAKIT FISIK  juga membuat “KANTONG” SAKIT!

Dunia semakin komersial, kemarin belum ada tindakan apa-apa, rumah sakit untuk kelas dua saja sudah minta uang muka 40jt. Lalu saat hasil periksa darah dan EKG “berbunyi” perlu pasang ring di jantung, masih di IGD, rumah sakit langsung minta lagi tambahan uang mula 30jt lagi. Padahal ini RS pemetintah.

Menjalani gaya hidup sehat tentu terbaik dan termurah dalam menjaga kesehatan. Namun pengalaman 25 tahun di dunia asuransi menunjukkan menjaga kesehatan saja tidak cukup, perlu ditambah dengan menjaga kesehatan kantong. Salah satu caranya adalah dengan membeli asuransi kesehatan jika tidak ingin menambah sakit fisik dengan sakit kantong karena biaya pengobatan yang harus keluar di rumah sakit. Biaya itu bisa menguras tabungan selama setahun atau bahkan lebih.

Akhir- akhir ini setiap bulan klaim nasabah asuransi kesehatan saya semakin banyak dengan biaya rumah sakit yang semakin besar dan membuat sakit kantong. Ada yang berjumlah hingga milyar rupiah.

Kepada teman / rekan sekalian yang belum usia 65 sebaiknya segera proteksi diri dan keluarga dengan asuransi kesehatan agar jika yang namanya sakit datang menyapa, kita tidak tambah sakit dengan stress dengan biaya uang membuat kantong sakit.

Loh kok sebelum usia 65? Ya, karena setelah usia 65 praktis tidak lagi perusahaan asuransi yang mau.

Oh gua mah sehat gak perlu lah asuransi! Ups ntar dulu, banyak orang bahkan dokter sendiri baru check up seminggu lalu sakit, padahal hasil check up  bersih.

Ingat: kalau sudah sakit tidak ada perusahaan asuransi  mau. Sama seperti kalau rumah tetangga kebakaran, lalu kita buru-buru beli asuransi kebakaran, apa ada perusahaan asuransi yang mau??

Salam sejahtera, MMB

GTL, 241031-10:42WIB PS: bisa kontak saya untuk tanya-tanya soal asuransi.