Universitas Pertahanan

Ramai diskusi dan debat bat soal pilihan capres dan cawapres di Group-Group WA ada manfaat juga buat kita semua asalkan kita filter baik-baik.

Satu hal dari banyak hal, yang saya juga baru tahu gegara diskusi pemilu ini adalah adanya UNIVERSITAS PERTAHANAN (Unhan) yang sudah berdiri sejak 2009.

Lalu 2020 atas perintah menteri pertahanan  Prabowo Subianto, didirikan fakultas kedokteran di Unhan (catatan: tulisan saya ini tidak ada kaitan dengan arah pilihan pilihan presiden di hari pemilu ini yah).

Pendapat saya: Unhan jelas sangat bagus untuk membina kader-kader generasi masa depan di bidang pertahanan negara dari segi militer. Dan inisiatif Prabowo untuk mendirikan fakultas kedokteran di Unhan jelas bagus, karena militer punya keperluan khusus untuk perawatan kedaruratan terutama jika terjadi perang, yang pastinya diperlukan dokter dokter yang ahli dengan fasilitas minim di area pertempuran.

Juga perlu sekali ahli-ahli teknik sipil untuk membangun konstruksi darurat di daerah perang yang perlu serba kilat, misalnya jembatan darurat, jalan akses darurat.

Tentu syarat keberhasilan Unhan dalam menelurkan para ahli di bidang pertahanan itu  perlu program dan kurikulum terarah baik yang disusun oleh para ahli militer.

Kalau di kementerian pendidikan pengalaman saat ini kok sepertinya tidak ada arah yang jelas. Ganti menteri ganti arah. Bagai arah angin yang sulit ditebak. Soal arah ini yang sangat perlu dievaluasi oleh para ahli pendidikan dan dikaitkan dengan visi misi bangsa. Bukan visi misi presiden.

Seharusnya visi misi dan arah tujuan jangka panjang ditetapkan oleh DPR/MPR berdasarkan pertimbangan para ahli di bidang masing-masing. Sekali ditentukan, maka presiden dan jajaran kementerian ya harus jalan di atas rel yang sudah digariskan.

Bukankah begitu lebih baik? Bayangkan kalau kita membangun rumah atau gedung tanpa arah yang jelas. Gonta-ganti terus, bukankah akan carut marut dan lambat sekali jadinya?

Salam Sejahtera, MMB

GTL, 240214-11:14WIB