Lingkungan Hidup dan Debat Capres/cawapres

Kemarin, 11 Jan 24, Jalan Braga di Bandung banjir badang. Sesuatu yang tak pernah terjadi sebelum tahun 2020an.

Manusia semakin banyak, lahan semakin dikuasai manusia.
Persaingan semakin ketat dan kehidupan semakin materialistis.
Banyak slogan menjaga lingkungan, namun terkalahkan oleh kepentingan duit.

Idealisme semakin terkikis, individualisme semakin menonjol.

Semua perusahaan dan negara selalu mengejar PERTUMBUHAN EKONOMI dan PEMBANGUNAN,
Pertumbuhan ekonomi untuk siapa? Rakyat banyak atau si kaya yang menjadi ultra kaya? Nyatanya di banyak negara kesenjangan ekonomi semakin melebar.
Pembangunan? Benarkah pembangunan, bukan malah perusakan lingkungan demi keuntungan finansial yg terus dikejar?

Yang jelas hutan semakin gundul,
Lahan terbuka semakin berkurang, polusi semakin meningkat dan meluas, bumi semakin panas.
Setiap musim hujan semakin sering berita banjir badang dan longsor. Sebaliknya setiap musim panas, panasnya luar biasa, ac pun tak lagi mempan, kekeringan lahan pertanian terjadi di banyak tempat.

Saatnya untuk memikirkan kembali tatanan kehidupankah? Membatasi angka kelahiran?  Membatasi kekayaan setiap jenis usaha dan individu?

Kok dalam debat capres dan cawapres kita tidak ada membahas soal pelestarian lingkungan ya? Dalam visi misi juga kok saya tidak melihat pernyataan soal penanganan lingkungan yah?

Salam Sejahtera, MMB
GTL, 240112-07:15WIB