Satu pengalaman pribadi, saya share disini.
Pertama: Mengapa mau menjadi dosen?
Jawabannya:
Papa mama saya adalah guru, dua uwak saya dari pihak mama adalah guru (satunya kepala sekolah), dua bibi saya dari pihak mama papa saya adalah guru. Mereka roll model saya, terutama mama, papa dan uwak saya. Uwak dan mama saya mempunyai DISIPLIN TINGGI dan TEGAS dalam MENDIDIK. Darah guru mengalir di diri saya, makanya saya menjadi dosen sejak November 1984. Itu jalan yang saya pilih sekaligus menjalankan azas diakonia, yaitu berbagi ke generasi muda melalui ilmu geoteknik. Kemudian saya melihat banyak enjinir yang pengetahuan teori dan aplikasi praktek geotekniknya sering kali lemah, perlu pembelajaran diluar kampus, maka saya membuka pelatihan-pelatihan geoteknik sejak 2007 hingga saat ini (sayang terpotong COVID selama 2.5 tahun).
Kedua: Kok pilih jadi konsultan geoteknik?
Alasan pertama, karena role model pertama adalah para guru-guru di lingkungan keluarga, jadi inginnya jadi ilmuwan.
Alasan kedua, 1982 setelah belajar programming dan ngutak ngutik bikin program2 komputer, saya melihat ilmu struktur bisa diprogram lebih mudah dari ilmu geoteknik, terus kok banyak sekali ahli struktur kita yang sudah terkenal saat itu. Dan belum terlihat adanya nama beken di dunia geoteknik. Jadi saya memilih memperdalam ilmu geoteknik.
Alasan ketiga: Prof. Dr. Djoko Soelarno Sidji, Profesor pertama di bidang geoteknik kita itu. Beliau itu roll model geoteknik pertama saya, yang dari cerita beliau, beliau hidup dari susah hingga sejahtera, dan juga bekerja sebagai advisor di dunia geoteknik. Roll model geoteknik kedua sekaligus guru tak langsung geoteknik saya dalam dunia praktek geoteknik pada tahun 1986-1989, Dr. Michel Gambin, ahli geoteknik dari Prancis. Sangat praktikal dan pandai pula teorinya, dibayar USD 250 per jam, dari mulai berangkat terbang dari Charles De Gaulle airport hingga bekerja di Jakarta dihitung rate jam-jam-an. Sangat ahli dan berkecukupan dalam dunia finansial. Role model ketiga Ir. FX. Zanussi, yang saat itu duduk di TPKB DKI dan jadi konsultan geoteknik yang banyak jadi tempat konsultasi para praktisi.
Maka akhirnya jadilah saya seperti para roll model saya itu, yaitu: Jadi dosen yang mengajar geoteknik dan jadi konsultan geoteknik.
Kesimpulan: ROLE MODEL dan PIKIRAN alias cita-cita kita akan menentukan kita JADI APA
Jadi: Apa yang kita cita-citakan dan jalankan akan terjadi, tentunya dengan perjuangan!
Salam Geoteknik, MMB
GTL 220923 - 21:53 WIB