Cerita Sebatang Pensil

Aku yakin bahwa aku terlahir pasti dengan tujuan,

Terkadang aku ragu untuk apa aku terlahir?

Aku mencari dan menyadari bahwa aku terlahir untuk menulis.

Menulis dengan penuh arti....

Dan aku mulai menulis,

Tentu terkadang aku berbuat salah dan salah menulis,

Namun aku tahu kesalahan hanyalah sebuah kata,

Dan aku bisa belajar dari kesalahan itu.

Kesalahan adalah petunjuk untuk mengerjakan kembali,

Mengerjakan dengan cara berbeda,

Aku terlahir dengan daya juang,

untuk bangkit dan kembali memperbaiki diri.

Tentu ada hari-hari aku merasa lelah,

terasa muntul dan kosong....

Namun, aku percaya bahwa yang terpenting ada di dalam sini,

jadi, aku bangun dan mengasah diri....

Menggali bagian dalam diri sendiri,

dan kutemukan aku kembali bisa menulis, menulis lebih baik.

Walau hidupku semakin pendek,

dan pada akhirnya akan habis termakan waktu....

Namun kutahu,

Bahwa karyaku (sang pensil) akan dibaca orang untuk belajar.

GTL,220903

(Diterjemahkan dari tulisan bhs Inggris 150818 saat dalam MRT Singapore)