Prinsip Desain Geofoam

Prinsip desain geofoam cukup sederhana:

Geofoam itu lightweight material dan punya compressible strength yang bagus dan regangan yang relatif kecil.

Hal yang perlu mendapat perhatian:

  1. Lightweight, RINGAN, jadi musuhnya air yang bisa menimbulkan uplift (gaya  angkat / terapung), jadi jika bisa banjir, perlu counterweight atau anchorage system sebagai stabilizer.
  2. Dilindungi terhadap punching dari batu-batu. Bisa menggunakan geotextile atau concrete slab.
  3. Dilindungi terhadap rembesan solvent (bahan minyak) yang bisa merusak geofoam, hal ini biasa menggunakan geomembran.

Sisanya lebih kurang sama seperti desain struktur geoteknik biasanya.

Keunggulan Geofoam, diantaranya:

Kalau untuk dinding penahan tanah misalnya, practically no lateral earth pressure. Ini pernah diaplikasikan oleh Anthony Gunawan PhD di satu proyek high retaining wall di Bandung.

Kalau untuk aplikasi jalan, praktis menghilangkan permasalahan slope stability.

Tentunya banyak aplikasi lainnya.

Salam Geoteknik, Mari Maju Bersama (MMB)

GTL, 230608-12:55WIB