Catatan tentang Software Slope Stability

Dalam program2 Slope Stability sederhana harus benar2 diperhatikan hal hal ini:

  1. Tidak selamanya keruntuhan terjadi dengan model slip circle.
  2. Perlu diperhatikan struktur lapisan tanah, untuk melihat kemungkinan terjadinya planar atau polygonal failure.
  3. Dalam hal ada struktur di dekat lereng, masalah deformasi perlu juga diperhatikan. Hal ini tidak bisa diperoleh lewat limit equilibrium analysis. Harus menggunakan Finite Element Analysis.
  4. Perlu diperhatikan apakah ada aliran air tanah. Dalam hal ini perlu juga program yang bisa menganalisa aliran air tanah.
  5. Rembesan air hujan akan mengubah berat isi tanah. Dan jika curah hujan tinggi dan dengan durasi lama juga akan berakibat aliran air tanah yang bersifat transient.
  6. Kondisi 4 dan 5 di atas memerlukan program finite element atau gabungan limit equilibrium dengan finite element khusus aliran air tanah. Program Slope Stability Geo5 yang kebetulan saya ageni bisa menghitung semua hal di atas kecuali prediksi deformasi.
  7. Analisa limit equilibrium slope stability tidak bisa membedakan lereng alam, lereng galian ataupun lereng timbunan. Padahal initial stress (kondisi awal) tanah dalam kondisi berbeda.

Bagaimana menganalisa itu semua? Tentu perlu belajar juga teori dan prosedur running software dengan baik.

Demikian catatan geoteknik pagi ini.

Salam Geoteknik, MMB

GTL, 230827-10:57WIB