Di suatu proyek tidak jarang dijumpai kondisi lapisan tanah yang tidak seragam dan kedalaman tanah keras yang juga tidak seragam. Dalam kondisi ini sangat sulit bagi perencana untuk menetapkan panjang (kedalaman) tiang pancang. Agar dapat diketahui kedalaman yang relatif tepat maka diperlukan tiang-tiang indikator, yaitu tiang yang dipancang terlebih dahulu sebelum pemancangan menyeluruh. Disebut tiang indikator karena dipancang untuk mengindikasikan kedalaman yang dapat terpancang.
Posisi tiang indikator ditentukan berdasarkan dua hal, yaitu: Denah rencana tiang dan pelapisan tanah yang terdeteksi.
Sewaktu merancang pondasi tiang pancang Mal Taman Anggrek sekitar tahun 93-94 (kalau tak salah ingat) yang memerlukan ribuan tiang, saya menentukan (dan dilaksanakan) sebanyak 25 titik titik tiang indikator, tersebar berdasarkan profil tanah yang ada. Dari situ kami melaksanakan 17 tiang statik load test hingga tiang patah atau hingga tiang turun lebih dari 10% lebar tiang.
Data kemudian dievaluasi dan dari sana didapat optimasi perencanaan kedalaman dan kapasitas dukung per tiang.
Salam Geoteknik, MMB
GTL, 221112, 20:15WIB