Tanya, Pak Gouw,
Rumus empiris Bowles utk menentukan nilai ks (spring constant) bisa berdasarkan qa ( daya dukung tanah ijin)
ks= 40 Fs x qa, jika Fs=3
Maka ks=120 x qa kN/ m3.
Apakah mnrt bpk ini masih berlaku ( bisa diterapkan). .Mhn pencerahannya.🙏🙏
Jawaban:
Balik ke definisi
Ks = p/s
Ks = sprong constant
P = beban atau reaksi tanah
s = penurunan.
Dari definisi itu mengapa Bowles mengeluarkan rumus spt itu bisa dimengerti.
Biasa jaman jaman dulu buku text mengatakan daya dukung ijin (qa) adalah daya dukung ultimate dibagi faktoe keamanan FS=3. Dan daya dukung ultimate (qult) sering disamakan dengan daya dukung pondasi saat penurunan (s) sebesar 2.5cm tercapai.
Nah artinya kalau begitu maka ks = qult/2.5cm, yang kalau 2.5 cm nya dijadikan meter maka jadi ks = qult/0.025= 40 qult = 40 xqa x FS. Dimana ks dalam kN/m3, dan qult dalam kN/m2.
Nah kalau spring konstant diambil pada beban ultimate rumus itu ok.
Namun perlu diingat ks Bowles itu didasarkan atas asumsi beban ultimate dan penurunan 2.5cm. Apa benar penurunan yang akan terjadi 2.5cm. Apa benar juga bebannya akan kerja sampai ultimate? Kan tidak.
Jadi kalau dipakai dalam praktek pastinya gak akan tepat hasil penurunannya.
Mudah2an penjelasan saya yang sederhana di atas dapat dimengerti.
Tiap rumus kalau tahu backgroundnya dari mana maka kita bisa menerapkan dengan tepat. Sebaliknya. kalau telan mentah2 rumus rumus yg banyak "berkeliaran" maka bisa "tersesat" kita.
Itulah pentingnya mengerti Soil Mechanics dan Perliaku Tanah.
Hayo ikut pelatihan 😀😀😀 promo lagi deh.
Atau gak mau ikut? Mahal? Ya beli buku dan baca sendiri.
Salam Geoteknik,
GTL, 220809