Pengalaman berkata begini:
Yang sekolah SIPIL nya pintar2 ya akhirnya jadi "TUKANG INSIYUR" ups gak boleh pakai insinyur katanya, Jadi "Tukang ST" bahasa paling kerennya "entrepreneur" konsultan. Yang sekolahnya biasa-biasa saja, bakal naik di manajemen dengan penghasilan lebih besar dari "Tukang ST", yang drop out bisa jadi akhirnya jadi paling kaya.
Beberapa teman SMA saya, ada yang lulus kuliah S1 ada yang tidak kuliah sama sekali. Nyatanya jauh lebih berduit dari pada saya yang sering juara umum..... ha ha ha....
Ada teman yang sudah punya perusahaan komputer besar, tahun 1989, tanya begini: "Gaji loe berapa sekarang?" jawab: "1.25 juta, loe pasti jauh lebih besar lah hasilnya." Dijawab lagi sama si pengusaha komputer itu: " yah, gak banyak juga, sebulan paling sialnya ya nett 90 juta lah." 🙁
Dan ada bibi saya yang pernah bilang begini: Si GaTel sekolah paling tinggi dan paling pintar di seluruh keluarga besar, punya mercy saja kagak. Itu si A yang sekolah cuma SMP sudah punya gedong dan mercy dua!! 😝
Ada lagi yang bilang begini: Kalian ini insinyur insinyur memang pintar, tapi kalian sebenarnya sama dengan KULI, bedanya kuli jual tenaga, kalian jual otak. 🤣
upsss..... pahit? Gak apa2. Tanpa ENGINEER gak akan ada gedung bertingkat, dam, listrik, smartphone dll. Jadi tetaplah berbangga sebagai engineer 🍻
Menghibur dirikah?? TIDAK! Kita harus bangga jadi engineer, tanpa enjinir tidak akan ada bangunan keren, tidak ada pesawat terbang, tidak ada internet! Walau gaji kecil, ayo maju terus!!
Tambahan:
Itu di atas hanya omongan kenyataan secara umum dalam lingkup penghasilan uang yang mencari uang berdasarkan jualan ilmu sipil, dalam arti "jualan" dengan benar benar memakai teknik sipilnya, artinya jadi konsultan teknik sipil, atau jadi profesional diperusahaan dengan menerapkan keahliannya sebagai orang teknik sipil. Namun perlu juga diketahui banyak juga Entrepreneur, Businessman, yang latar belakang pendidikannya Teknik Sipil, tidak "menjual" ILMU teknik sipilnya tetapi dengan kepandaiaan dan kepintarannya menyebrang menajdi Entrepreneur dan Businessman. Jadi Tidak salah juga sekolah Sipil. Salah satu bukti adalah bisa langsung ambil MBA (nyebrang ke ekonomi) tanpa S1 ekonomi lagi.
Salam Sejahtera, MMB
GTL, 210120