Asuransi unit link itu ada elemen investasi. Dan sekarang emang di seluruh dunia sedang jatuh harga-harga investasi gara2 perang Ukraina dimana di banyak negara berakibat inflasi besar.

Ingat kalau beli asuransi ya yg dibeli adalah asuransi, jangan harap untung dari asuransi dalam 15 tahun pertama. Kalau orang yang sudah di atas usia 45 beli asuransi jiwa itu hanya untuk diwariskan dan untuk biaya-biaya akhir (saat kita mati nanti) bayar rumah sakit, biaya rumah duka, bayar kubur/bakar, bayar hutang kalau ada, sisa untuk anak.

Kalau kita beli asuransi jiwa dan bayar terus sampai mati ya gak bakal rugi secara duit. Tapi memang yang nikmati bukan yang beli, melainkan yang ditinggal (anak dan keluarga sebagai ahli waris). Asuransi jiwa dibeli oleh orang otang yang mencintai keluarganya, karena dia umumnya hanya bayar premi saja, manfaat asuransi jiwa umumnya dinikmati ahli waris

Prinsipnya kalau untung semasa kita hidup ya anggap bonus. Satu hal: Jangan berharap ornag lain cari duit buat kita kecuali papa mama dan bagi yang perempuan juga suami saja yang carikan duit (juga laki2 kalau istri juga ikut cari duit). Perusahaan asuransi gak mungkin spesial carikan duit buat kita. Namanya juga perusahaan pasti mau untung dia, mana ada perusahaan yang mau rugi?! Jadi saat beli asuransi harus mengerti betul apa yang dibeli. Kejar sang agen dengan pertanyaan dan minta bukti bila perlu.

PS: Kebetulan saya terlibat di dunia asuransi selama 24 tahun, jadi banyak mengerti soal asuransi unit link juga dan trik para agen dalam menjual (yang memang ada juga yang tidak etis atau tak betul2 mengerti tentang bagaimana kerja unit link).

Salam Sejahtera, MMB

GTL, 230504-21:40WIB